Depiction of a Mother’s Archetype

•

Depiction of a Mother's Archetype

(2023)

Ibu, Mama, Bunda, Emak, Nyokap; panggilan Ibu yang beragam sebagai figur sentral yang krusial dalam pengenalan kehidupan anak. Sejak kelahirannya, anak membentuk fondasi identitas melalui pengamatan pertama yang dilakukannya, yaitu, mengidentifikasi wajah sang Ibu. Konsisten dengan teori Jacques Lacan:

The Mother being the first point of identification, plays a vital role in shaping the child's psyche, which holds significance for them to perceive themselves and others concerning the archetypal qualities to the Mother figure.

Arketipe Ibu adalah karakteristik yang lekat dengan figur Ibu, di mana Ibu memiliki sifat protektif, kepedulian yang tinggi, pemberi atensi dan penuh afeksi, merepresentasikan ide general ketika memikirkan tentang seberapa heroik posisi sang Ibu. Secara antitesis, Ibu pula dapat memiliki sifat destruktif yang dapat disadari oleh anak.

Karya Depiction of a Mother’s Archetype mengusung arketipe destruktif seorang Ibu dalam persepsi anak mengenai nihilnya empati dan kehangatan dari figur Ibu. Tensi yang mencekam dan dingin, bentuk dari terbentangnya jarak emosional antara Ibu dan anak. Sebuah ironi mengenai sanjungan karakteristik sosok Ibu, Ibu yang penyayang.